Trus, stelah slese cari parkiran akhirnya kita menuju pantai. Aku berdiri di atas tanggul yang terbuat dari batu-batu kali yang disusun rapi yang rata-rata besar bongkahan nya setengah dari mobil nya chabel. Sejenak aku lupa akan vina n jagung bakar ku. Suasana nya seolah membawa sukma ku travelling entah kemana. Aku mulai memejamkan mata dan menikmati segala belaian angin ditubuh ku, sampai akhirnya "by.., woi!!" lagi-lagi vina ngagetin, aaaaaahhhhh.. vina ngerusak smua keindahan yang sedang aku nikmati. Bgitu aku menoleh ke arahnya, dia nyengir sambil nanya "ngapain by? di perhatiin orang tuw?". Sontak aku langsung memalingkan wajah ke sekitar ku, dan ku dapati orang-orang lagi ngetawain aku, sepertinya aku lumayan lama berdiri seperti itu. Hihihi..malu siy, tapi aku ga begitu perduli, aku seperti masih dibuai oleh keindahan pantai Ulee Lheu yang waktu itu hampir senja.
Vina ikut berdiri disamping ku, ku pikir pengen nikmati pemandangan yang sedang aku nikmati, tapi ternyata dia malah nyodorin jagung bakar dingin yang dari tadi aku anggurin. "niy, udah dingin. makan di mobil aja ya, biar kburu magriban dirumah." ujarnya sambil berlalu. Memang jarak Pantai Ulee Lheu skitar 5-7 km dari pusat kota, pantai terdekat diantara sekian banyak pantai-pantai indah yang ada disekitar kota Banda Aceh. Tapi walo bgitu juga, tetep aja jauh jarak nya dari rumah ku, n tetep ga kburu maghriban di rumah. Dasar vina, hehe..
So akhirnya, kita berdua pulang, stelah mampir sholat dulu di Masjid Raya Baiturrahman. Tujuan pergi kepantai yang tadi nya cuma untuk memenuhi ajakan vina dan ku anggap ga menarik, akhirnya bikin aku seneng juga.
Suatu waktu, kapan-kapan, aku pasti ingin lagi kembali, melihat indahnya pantai-pantai di Aceh yang udah lama banget hilang dari ingatan ku.
1 comment:
ebychuys.blogspot.com is very informative. The article is very professionally written. I enjoy reading ebychuys.blogspot.com every day.
bad credit payday loans
payday advance
Post a Comment