October 16, 2008

Kacau nya aku, hahaha...

Hari ini aku bangun tepat jam 11 siang, sebenarnya siy mataku masi ngantuk banget, tp entah kenapa badanku seperti memaksaku untuk segera beranjak dari tempat tidurku. Seperti biasa, kegiatan dirumah seperti hari2 sebelumnya. Nanda yg sedang menyetrika pakaian dan Sheila yang selalu heboh dengan band favoritnya "Nidji". Aku ga begitu perduli dengan apa yg mereka lakukan, kakiku langsung melangkah menuju tempat jemuran belakang rumah tempat dimana pakaian yang telah dicuci dan handuk mandiku dijemur, kuraih handukku tanpa ku menolehkan mata sambil langsung kembali kedalam dan menuju kamar mandi, dan ku rasa saat ini lah kepalaku berhenti berpikir.
Sudah beberapa hari ini aku merasa tak bersemangat, entah karena jadwal tamu bulanan ku yg datang lebih cepat dari biasanya, atau.. entahlah. Otak ku berpikir tanpa aku tau apa yg sedang aku pikirkan. Keningku sering kali mengernyit tanpa aku sadari apa sebenarnya yang sedang mengisi ruang dikepalaku. Aku seperti kacau, merasa isi kepalaku penuh dan akan segera meledak. Aku kenapa? Itu yang tak henti2nya ku tanyakan pada diriku sendiri sejak 3 hari lalu. Aku marah, tp ku tak tau apa sebenarnya pemicu amarahku. Aku lelah, namun ku tak tau hal berat apa yg sudah ku lakukan sehingga menguras pikiranku, perasaanku, jiwaku, bahkan tenagaku.
Apakah benar aku egois? Apakah benar aku keras kepala? Apakah benar aku tidak bersyukur? Apakah benar aku sering lupa? Atau apakah benar aku memang tidak memperdulikan apapun didunia ini selain diriku? Untuk setiap pertanyaan itu, tidak ada satupun yang ku tau jawabnya. Walopun tulisan ini makin ngaco dan ga jelas, namun ada hikmah yang aku dapat hari ini, mending aku udahin aja deh, dari pada yg baca malah jadi makin bingung, hahaha...

"Saat ku memohon kekuatan, Allah memberikan kesulitan agar ku menjadi kuat. Saat ku memohon kebijaksanaan, Allah memberi masalah untuk ku pecahkan. Saat ku memohon kesejahteraan, Allah memberiku akal untuk berpikir. Saat ku memohon keberanian, Allah memberi kondisi bahaya untuk ku atasi. Saat ku memohon sebuah cinta, Allah memberiku orang2 bermasalah untuk ku tolong. Saat ku memohon bantuan, Allah justru memberiku kesempatan. Ku tak pernah menerima apa yang ku pinta, tapi ku menerima segala yang ku butuhkan. Doa ku terjawab sudah.."

No comments: